Sebuah Cerita Lucu Islamophobia


Praktek-praktek Islamophobia seringkali kita jumpai di Barat. Mulai dari pelecehan simbol-simbol Islam, sampai pada bentuk kekerasan fisik. Hal-hal ini muncul karena kebencian mereka terhadap Islam. Islam dinilai agama yang identik dengan kekerasan, terorisme, tidak toleran, dan penilaian-penilaian buruk lainnya. Padahal ketika mereka terkena Islamophobia, justru menjadikan mereka bertindak anarkis dan tidak toleran kepada sesama. Jadi, sebenarnya tuduhan tersebut kembali kepada diri mereka sendiri.
Di bawah ini sebuah kejadian lucu tentang Islamophobia. Nyata ataukah tidak, dalam cerita ini ada seorang Muslim yang cerdas memberi tanggapan atas praktek tersebut.
Suatu hari ada dua orang Muslim yang pergi ke Maroko naik pesawat. Di depan mereka duduk dua orang Amerika yang sedang mengadakan perjalanan kerja. Satu dari mereka memulai percakapan, “Bos menyuruhku untuk pergi ke Maroko, aku dengar di sana banyak orang Islam.” Pria di sebelahnya menyahut agak keras, “kamu tidak tahu ya, waktu aku ke Arab Saudi, di mana-mana semuanya Muslim.” Sambil tertawa mereka berdua tertawa mengejek, “Hehe… Iya memang, hal ini mengingatkan kita bahwa waktu kita berada di Perancis, di sana juga banyak orang Islam.”
Mendengar hal itu, salah seorang Muslim yang sedari tadi cuma mendengar menyahut dengan jawaban politis, “Mungkin Anda berdua harus pergi ke neraka, aku dengar di sana tidak banyak orang Islam.” Kedua orang Amerika itu pun langsung terdiam.
source

0 Response to " Sebuah Cerita Lucu Islamophobia "

Posting Komentar