Saat ini telah beredar telur palsu yang bentuk dan isinya sama persis
dengan telur asli, namun sebenarnya telur palsu ini 100% murni bahan
kimia. Telur palsu ini berasal dari Negara China, yang mana alasan
mereka menciptakan telur palsu ini adalah karena telur asli disana
harganya sangat mahal, sedangkan harga telur palsu relativ murah. Jika
kita perhatikan secara sekilas, rasa, warna dan bentuk telur palsu ini
sangat mirip dengan yang asli. Orang yang mencicipinya mengatakan bahwa
rasa telur palsu ini sangat mirip dengan telur asli.
Cara membuat telur palsu
Puth telur : menggunakan sejenis ramuan seperti agar-agar, bubuk kimia, asam benzoid, bahan pengentalan dan bahkan tawas yang biasa digunakan untuk pengolahan industri.
Kuning telur : bubuk berwarna kuning jeruk dicampur ke dalam air dan diaduk. Cairan itu kemudian dituangkan ke dalam cetakan plastik yang berbentuk bulat dan dicampur dengan cairan yang mengandung kalsium khlorida. Ini akan membuat selaput tipis di luar "kuning telur" yang akan mengikatnya dengan kuat. Lalu telur tersebut dibentuk dengan sebuah cetakan.
Kulit telur : Parafin dan sejenis cairan kimia warna putih dituang ke dalam telur palsu itu, lalu didiamkan hingga kering.
Telur buatan ini dapat dimasak dengan cara dijemur dengan sinar matahari atau bisa juga dengan cara dikukus. Lalu apakah telur palsu ini aman untuk dikonsumsi?
Para ahli memperingatkan akan bahaya mengkonsumsi telur palsu ini. Tidak hanya telur-telur palsu itu tidak mengandung nutrisi apapun, seorang profesor Universitas China Hong Kong memperingatkan bahwa mengkonsumsi TAWAS dalam waktu lama dapat mengakibatkan penyakit dementia (penyakit mental yang serius yang dapat mempengaruhi kemampuan berpikir, mengingat dan bertingkah laku abnormal).
Lalu bagaimana caranya agar kita bisa membedakan antara telur asli dan telur palsu? Pada dasarnya memang terdapat perbedaan yang mencolok antara telur asli dan palsu, sehingga memudahkan bagi kita untuk mengenalinya. Pada telur asli, terdapat rongga udara pada ujung telur, sedangkang pada telur palsu tidak. Dan setelah direbus, pada telur asli terlihat lekukan pada ujung telur dekat dengan kuning telur, sedangkan pada telur palsu terlihat bulat penuh. Kemudian pada telur palsu dapat dilihat pada kuning telur ada garis melingkar beraturan bening seperti karet.
Perlu diketahui, saat ini telur palsu tersebut sudah beredar di Indonesia.
sumber: muqawamah
Cara membuat telur palsu
Puth telur : menggunakan sejenis ramuan seperti agar-agar, bubuk kimia, asam benzoid, bahan pengentalan dan bahkan tawas yang biasa digunakan untuk pengolahan industri.
Kuning telur : bubuk berwarna kuning jeruk dicampur ke dalam air dan diaduk. Cairan itu kemudian dituangkan ke dalam cetakan plastik yang berbentuk bulat dan dicampur dengan cairan yang mengandung kalsium khlorida. Ini akan membuat selaput tipis di luar "kuning telur" yang akan mengikatnya dengan kuat. Lalu telur tersebut dibentuk dengan sebuah cetakan.
Kulit telur : Parafin dan sejenis cairan kimia warna putih dituang ke dalam telur palsu itu, lalu didiamkan hingga kering.
Telur buatan ini dapat dimasak dengan cara dijemur dengan sinar matahari atau bisa juga dengan cara dikukus. Lalu apakah telur palsu ini aman untuk dikonsumsi?
Para ahli memperingatkan akan bahaya mengkonsumsi telur palsu ini. Tidak hanya telur-telur palsu itu tidak mengandung nutrisi apapun, seorang profesor Universitas China Hong Kong memperingatkan bahwa mengkonsumsi TAWAS dalam waktu lama dapat mengakibatkan penyakit dementia (penyakit mental yang serius yang dapat mempengaruhi kemampuan berpikir, mengingat dan bertingkah laku abnormal).
Lalu bagaimana caranya agar kita bisa membedakan antara telur asli dan telur palsu? Pada dasarnya memang terdapat perbedaan yang mencolok antara telur asli dan palsu, sehingga memudahkan bagi kita untuk mengenalinya. Pada telur asli, terdapat rongga udara pada ujung telur, sedangkang pada telur palsu tidak. Dan setelah direbus, pada telur asli terlihat lekukan pada ujung telur dekat dengan kuning telur, sedangkan pada telur palsu terlihat bulat penuh. Kemudian pada telur palsu dapat dilihat pada kuning telur ada garis melingkar beraturan bening seperti karet.
sumber: muqawamah
0 Response to " Waspada! Telah beredar Telur Palsu di Indonesia. Ayo, kenali ciri-cirinya… "
Posting Komentar