Ahad (9/11) – Hari
ini adalah hari ‘libur’ bagi anak NUHA , libur disini bukannya libur-libur
seperti biasanya yang meniadakan KBM formal menjadi non-formal namun tempatnyadi
‘lapangan’ , tapi libur disini ialah meniadakan KBM formal menjadi non-formal
namun tempatnya di masjid. Ya,beda tipislah… biasanya libur megangnya cangkul
atau enggak ember untuk angkat pasir, sekarang liburnya megang alat tulis. Dan ini
lumayan membutuhkan ‘adaptasi’ yang cukup untuk membentuk ‘ekosistem’ yang
sesuai (bahasa biologinya keluar J).
Pukul 08:00
pagi, acara yang ditunggu-tunggupun tiba. Kali ini pembawa materinya
Ust.Abdullah khoir.Sesuai dengan ketentuan, 40 kursi sudah dipenuhi oleh
peserta yang ‘lapar’ akan ilmu. Tapi entah kenapa,kok masjidnya penuh juga
ya..? ini yang kecil masjidnya atau manusianya yang banyak? (entahlah…). Ternyata,
dibalik 40 orang yang telah mendaftarkan diri, terdapat ikhwan-ikhwan yang
tidak mendapatkan ‘kursi’ karena kuotanya limited edition, namun terdapat
semangat yang begitu ‘wah’ dibalik tabir dadanya. Ya, mereka ingin mengikuti
training seperti ikhwan yang lain. Okey,no problem. Jadilah masjid sebagai ‘kelas
kedua’ yang penuh dengan insan haus akan wawasan (Alhamdulillah).
Semoga dengan pertemuan kedua ini, membuat kader
jurnalis islam berkualitas lahir dengan sejuta prestasi,bermanfaat untuk Izzaul
islam wal muslimin. Amiin..
0 Response to " Training jurnalistik bersama JITU (Jurnalistik Islam Bersatu) angkatan pertama #2 "
Posting Komentar