Bani Israil adalah suatu bangsa yang telah banyak Allah berikan kenikmatan kepada mereka. Salah satunya adalah banyak Nabi dan Rasul yang diutus untuk membimbing mereka. Akan tetapi mereka tidak banyak bersyukur, membangkang sampai pada tahap membunuh para Nabi.
Allah berfirman mengenai Bani Israil,
إِسْرَائِيلَ اذْكُرُواْ نِعْمَتِيَ الَّتِي أَنْعَمْتُ عَلَيْكُمْ وَأَنِّي فَضَّلْتُكُمْ عَلَى الْعَالَمِينَ,
“Wahai Bani Israil ingatlah nikmat-nikmat-Ku yang telah kuberikan pada kalian dan Aku lebihkan kalian di atas seluruh alam” (AL-Baqarah: 47)Berbagai macam mukjizat para nabi mereka lihat dan mereka rasakan akan tetapi hati mereka masih saja keras dan tidak yakin mengenai perintah Rabb mereka.
Mereka diberi rezeki manna dan salwa
Suatu ketika mereka kelaparan, maka mereka diberikan nikmat oleh Allah Ta’ala, yaitu diturunkan dan diberi rezeki kepada mereka berupa makanana yang disebutkan dalam Al-Quran yaitu Manna dan Salwa.
وَظَلَّلْنَا
عَلَيْكُمُ الْغَمَامَ وَأَنزَلْنَا عَلَيْكُمُ الْمَنَّ وَالسَّلْوَى
كُلُوا مِن طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ وَمَا ظَلَمُونَا وَلَكِن كَانُوا
أَنفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ
Dan Kami naungi kamu dengan awan, dan Kami turunkan kepadamu
“manna” dan “salwa”. Makanlah dari makanan yang baik-baik yang telah
Kami berikan kepadamu. Dan tidaklah mereka menganiaya Kami, akan tetapi
merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri (.al-Baqarah: 57)Mengenai Manna dan Salwa, syaikh As-Sa’di rahimahullah menjelaskan
وهو
اسم جامع لكل رزق حسن يحصل بلا تعب، ومنه الزنجبيل والكمأة والخبز وغير
ذلك.{وَالسَّلْوَى} طائر صغير يقال له السماني، طيب اللحم، فكان ينزل عليهم
من المن والسلوى ما يكفيهم
“Manna adalah istilah makanan yang diperoleh dengan cara yang
mudah (tidak bersusah payah) seperti jahe, biji-bijian, roti (gandum)
dan lain-lain. Adapun Salwa adalah burung kecil yang memiliki daging
lembut dan enak. Maka diturunkan kepada mereka manna dan Salwa yang
mencukupkan bagi mereka” (tafsir As-Sa’di hal. 52)Ketidaksabaran Bani Isra’il
Bani Israil tidak bersyukur, malah mereka sangat cepat bosan terhadap makanan. Sehingga mereka malah menantang dan meminta nabi Musa agar mengeluarkan makanan lagi untuk mereka.
Allah Ta’ala berfirman,
وَإِذْ
قُلْتُمْ يَا مُوسَىٰ لَنْ نَصْبِرَ عَلَىٰ طَعَامٍ وَاحِدٍ فَادْعُ لَنَا
رَبَّكَ يُخْرِجْ لَنَا مِمَّا تُنْبِتُ الْأَرْضُ مِنْ بَقْلِهَا
وَقِثَّائِهَا وَفُومِهَا وَعَدَسِهَا وَبَصَلِهَا ۖ قَالَ
أَتَسْتَبْدِلُونَ الَّذِي هُوَ أَدْنَىٰ بِالَّذِي هُوَ خَيْرٌ ۚ
اهْبِطُوا مِصْرًا فَإِنَّ لَكُمْ مَا سَأَلْتُمْ ۗ وَضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ
الذِّلَّةُ وَالْمَسْكَنَةُ وَبَاءُوا بِغَضَبٍ مِنَ اللَّهِ ۗ ذَٰلِكَ
بِأَنَّهُمْ كَانُوا يَكْفُرُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ وَيَقْتُلُونَ
النَّبِيِّينَ بِغَيْرِ الْحَقِّ ۗ ذَٰلِكَ بِمَا عَصَوْا وَكَانُوا
يَعْتَدُونَ
“Dan (ingatlah), ketika kamu berkata, “Hai Musa, kami tidak bisa
sabar (tahan) dengan satu macam makanan saja, oleh sebab itu mohonkanlah
untuk kami kepada Rabbmu, agar Dia mengeluarkan bagi kami dari apa yang
ditumbuhkan bumi, yaitu sayur-mayurnya, ketimunnya, bawang putihnya,
kacang adasnya, dan bawang merahnya.” Musa berkata, “Maukah kamu
mengambil yang lebih rendah sebagai ganti dari yang lebih baik ?
Pergilah kamu ke suatu kota, pasti kamu memperoleh apa yang kamu minta
!” Lalu ditimpahkanlah kepada mereka kenistaan dan kehinaan, serta
mereka mendapat murka dari Allâh. Hal itu (terjadi) karena mereka selalu
mengingkari ayat-ayat Allâh dan membunuh para nabi tanpa sebab yang
benar. Yang demikian itu (terjadi) karena mereka selalu berbuat durhaka
dan melampaui batas.” (al-Baqarah:61)Demikianlah, Bani Israil, bangsa yang sangat pembangkang dan tidak bersyukur. Sehingga mereka dibinasakan dan disiksa oleh Allah ‘Azza wa Jalla.
sumber: muslimafiyah
0 Response to " Turunnya Makanan Manna Dan Salwa Dari Langit Bagi Bani Israil "
Posting Komentar